PEMBUKAAN RAPAT KOORDINASI GEREJA SIDANG JEMAAT ALLAH DAERAH MALUKU TAHUN 2024
Bupati Maluku Barat Daya yang diwakili oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Setda MBD, Simon Dahoklory S.Sos.M.Si secara resmi membuka kegiatan Rapat Koordinasi Gereja Sidang Jemaat Allah Daerah Maluku,dengan tema " GEREJA RELEVAN YANG SEHAT DAN KUAT". Kegiatan tersebut dilaksanakan di gedung Gereja Anugerah Kota Lama ( Kisar ), Rabu, 24 April 2024.
Dalam sambutan Bupati yang
dibacakan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan, menyampaikan selamat
datang bagi wakil ketua umum GSJA di Indonesia, ketua Badan Pengurus Daerah
Maluku bersama anggota, dan semua peserta rapat koordinasi GSJA Daerah Maluku
tahun 2024 di bumi Yotowawa Rai Daisuli dan selamat menikmati indahnya panorama
alam pulau keramat ciptaan Tuhan.
Rapat Koordinasi Gereja Sidang Jemaat Allah Daerah Maluku merupakan wadah untuk pengambilan keputusan Internal Gereja Sidang jemaat Allah dimana Gereja akan menetapkan program - program penting dalam pengembangan kapasitasnya untuk memberi arah dan pedoman dalam mewujudkan tujuan pelayanan di seluruh wilayah Maluku.
Atas nama Pemerintah daerah saya
mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak
Gereja Sidang Jemaat Allah atas kepercayaan yang diberikan kepada
Kabupaten Maluku Barat Daya khususnya gereja sidang jemaat Allah anugerah Kota
Lama sebagai tuan rumah pelaksanaan Rapat Koordinasi Gereja Sidang Jemaat Allah
Maluku tahun 2024, dan juga kepada kepala desa Kota Lama bersama semua pihak
yang telah membantu.
Kerja sama yang terjadi dalam persiapan Rapat Koordinasi antara Panitia, Gereja, Jemaat, dan berbagai Pihak telah membuktikan dan mewujudkan tema Rapat Koordinasi Gereja Sidang Jemaat Allah Maluku tahun 2024 dengan Harmonis.
"Dengan keharmonisan ini, Pemerintah Daerah berharap semua peserta rapat dapat menggagas ide dan menetapkan program yang relevan dengan tujuan utama gereja dan juga menjalin relasi dalam sinergitas bersama Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah". Ujar Asisten I.
Bapak Simon Dahoklory mengatakan bahwa gereja relevan yang sehat dan kuat tidak hanya terkait dengan jemaatnya namun dengan masyarakat dan pihak luar atau stekholder agar pada fase selanjutnya gereja tidak hanya bertumbuh kedalam namun mampu bertumbuh keluar yang berarti gereja tidak hanya memberi bagi jemaatnya tetapi juga menjadi gereja tanpa tembok yang mampu mentransformasikan pola hidup bermasyarakat dan komunitas dimana kita ada.
"Pemerintah Daerah membuka tangan dan memberi kesempatan seluas - luasnya kepada Gereja Sidang Jemaat Allah untuk berkolaborasi dan bekerja sama dalam pelaksanaan program - program yang ditetapkan demi membangun bumi Kalwedo yang kita cintai". Ungkap bapak Simon.
Pada kesempatan yang sama wakil
ketua umum GSJA di Indonesia, Pdt. Alex Umumuh STh, MTh dalam sambutannya
menyampaikan rasa terharu dengan suasana penyambutan yang dilakukan oleh anak -
anak dengan nyanyian dan bermain musik yang baik.
"Sudah enam tahun berkeliling Indonesia mengikuti rapat - rapat tetapi satu hospitality yang sangat luar biasa, saya kagum dan ini terus ditingkatkan" ujarnya.
Selain itu ketua daerah GSJA
Maluku Pdt. Jonathan Jacobus STh. menyampaikan Rapat Koordinasi ini menjadi
sarana penentu layaknya program kerja daerah dan rancangan anggaran pendapatan
dan belanja daerah dibahas dan ditetapkan untuk satu tahun ke depan.
"Rapat Koordinasi menjadi
sangat strategis, peserta dapat menggunakan waktu dengan baik untuk
menjalaninya demi kemantapan organisasi dalam pelayanan kedepan sesuai dengan
rootmap GSJA di Indonesia menjadi panduan utama, sehingga GSJA Maluku secara bertahap
menemukan tahapan - tahapan yang Relevan". Ungkapnya.