- Letkol Inf. Wira Moharromah Resmi Jabat Dandim 1511/Pulau Moa
- POLRES MBD GELAR OPERASI LILIN SIWALIMA TAHUN 2020
- BUPATI MBD HADIRI WISUDA SARJANA MAHASISWA PSDKU KEP. ARU DAN KAB. MBD PERIODE II
- SERAH TERIMA PELAKSANAAN TUGAS BUPATI MBD
- SEJUMLAH BANTUAN DIBERIKAN KEPADA KAB.MBD OLEH PEMERINTAH PROVINSI MALUKU
- Gubernur Maluku, HUT KORPRI Menjadi Refleksi Bagi ASN Untuk Meningkatkan Pengabdian Bagi Masyarakat
- KUNJUNGAN KERJA GUBERNUR MALUKU DI KAB. MBD
- TATAP MUKA PJS BUPATI MALUKU BARAT DAYA DENGAN MASYARAKAT PULAU LAKOR
- MONUMEN KOTWURIT DESA WELORA DI RESMIKAN OLEH Pjs BUPATI MBD
- Pjs BUPATI MBD LANTIK PEJABAT KEPALA DESA KOKWARI KECAMATAN BABAR TIMUR
JALIN KERJA SAMA DENGAN PT. PETROTEKNO, PEMDA KAB. MBD SIAPKAN TENAGA LOKAL UNTUK DILATIH

Tiakur-malukubaratdayakab.go.id- Menindaklanjuti hasil MoU antara Gubernur Maluku dengan PT. Petrotekno, pada bulan Agustus 2020, Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya akan menyiapkan tenaga lokal untuk mengikuti pelatihan/training bagi pengembangan SDM di Kabupaten ini dimasa yang akan datang. Sebagai langkah awal, bertempat di Ruang Rapat Kantor Bupati, Senin (26/10/2020) dilaksanakan pertemuan antara Pimpinan OPD teknis dengan Pimpinan PT. Petrotekno untuk berdiskusi terkait apa yang menjadi kebutuhan dari Kab. MBD.
Hadir dalam pertemuan ini Pjs Bupati Maluku Barat Daya, Drs. Melkias M. Lohy, M.T, Sekretaris Daerah Kab.MBD, Drs. A. Siamiloy, M.Si, Asisten Bidang Pemerintahan, Drs. R.R. Far-Far, Asisten Bidang Administrasi Umum, J. Titirloloby, SH, Pimpinan OPD teknis, dan Pimpinan PT. Petrotekno, Hendra Pribadi dan Pak Julius sebagai Manajer Operasional.
Dalam arahannya Pjs Bupati MBD menyampaikan bahwa salah satu perencanaan ke depan di Kabupaten Maluku Barat Daya adalah mengembangkan SDM. PT. Petrotekno merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan SDM. PT. Petrotekno sendiri telah menandatangani MoU bersama Gubernur Maluku dalam mempersiapkan SDM di Maluku untuk terlibat nantinya dalam proyek Gas Abadi Blok Masela.
Baca Lainnya :
- RAPAT EVALUASI PENANGANAN COVID-19 DI KAB. MBD0
- RAPAT KOORDINASI DAN DISKUSI LEPAS PEMERINTAH KAB. MBD DENGAN KEJAKSAAN TINGGI MALUKU0
- Pjs Bupati MBD Resmikan Kantor Bersama Samsat Tiakur0
- SUMBANG ANGKA TERTINGGI STUNTING DI KAB.MBD, DUTA PARENTING TURUN KE DESA BATUMIAU0
- DIALOG MANGENTE NEGERI : JARING ASPIRASI ATASI STUNTING DI KAB. MBD0
Menurut Pjs Bupati, masalah yang banyak ditemui di Indonesia Bagian Timur adalah ketika banyak investor yang akan masuk ke daerah tidak diimbangi dengan kesiapan tenaga kerja yang ada pada daerah tersebut. Hal yang sama ditemui di Kab. MBD ini, dengan potensi dan kekayaan yang dimiliki, tetapi apakah kita siap ketika ada investor yang akan masuk ke wilayah ini, khususnya dalam penyediaan tenaga kerja, ucap Pjs Bupati.
Terkait hal tersebut, Pjs Bupati mengharapkan adanya satu payung hukum/Peraturan Daerah yang mengatur tentang kebutuhan tenaga kerja sehingga dimasa yang akan datang apabila ada investor yang masuk ke daerah, sebelum melakukan investasi, 2-3 tahun sebelumnya telah mengajukan kebutuhan tenaga kerja yang akan dibutuhkan sesuai dengan kompetensinya. Sehingga pada saat perusahaan itu beroperasi, daerah telah menyiapkan tenaga kerja yang berasal dari tenaga lokal di daerah ini. Perda tersebut juga mengatur bagi setiap pekerjaan pembangunan/proyek-proyek yang ada di daerah ini harus menggunakan tenaga kerja daerah. Dengan demikian tingkat pengangguran di daerah ini akan menurun.
Diskusi ini, merupakan sarana untuk menyampiakan apa yang menjadi kendala dan rencana apa yang akan hendak kita buat dalam pengembangan SDM di KAb. MBD ini kedepan.
Pimpinan PT. Petrotekno, Hendra Pribadi dalam kesempatan yang sama memaparkan secara singkat profil lembaga yang dipimpinnya. Dalam penjelasannya PT. Petrotekno adalah sebuah lembaga pelatihan dan pengembangan SDM, terutama di Industri Migas. Berkaitan dengan pengembangan Blok Masela maka PT Pterotekno diminta untuk dapat mengembangakan SDM di Maluku khususnya di Kabupaten Maluku Barat Daya dan Kabupaten Tanimbar karena berhubungan langsung dengan keberadaan Blok Masela nantinya.
Lebih lanjut Hendra mengatakan bahwa pengembangan SDM merupakan pembangunan jangka panjang. Ini sangat berbeda dengan pembangunan infrastruktur yang dapat kita lihat hasilnya apabila kegiatannya telah selesai. Berbicara pengembangan SDM berati berbicara tentang membangun masa depan bukan masa kini, ungkapanya.
Dari pengalamannya masyarakat lokal di daerah pengembangan migas selalu menjadi penonton. Untuk itu Dia berharap melalui diskusi ini kebijakan yang diambil dapat menentukan nasib masyarakat Kab. Maluku Barat Daya kedepan.
Diskusi dilanjutkan dengan mendengar usul dan
saran dari Pimpinan OPD teknis tentang kebutuhan SDM yang ada di Kab. MBD bukan hanya untuk Blok Masela saja tetapi
juga untuk bidang pembangunan lainnya.
Kalwedo...(DKI)
