- BUPATI MBD TEGASKAN ASN HARUS LOYAL DALAM MELAKSANAKAN TUGAS
- 2.240 Vaksin Covid-19 Tiba Di Kab. MBD
- Penyerahan SK 100 % Bagi CPNS Tahun 2018 Dan Paket Bantuan Perikanan T.A 2020
- Letkol Inf. Wira Moharromah Resmi Jabat Dandim 1511/Pulau Moa
- POLRES MBD GELAR OPERASI LILIN SIWALIMA TAHUN 2020
- BUPATI MBD HADIRI WISUDA SARJANA MAHASISWA PSDKU KEP. ARU DAN KAB. MBD PERIODE II
- SERAH TERIMA PELAKSANAAN TUGAS BUPATI MBD
- SEJUMLAH BANTUAN DIBERIKAN KEPADA KAB.MBD OLEH PEMERINTAH PROVINSI MALUKU
- Gubernur Maluku, HUT KORPRI Menjadi Refleksi Bagi ASN Untuk Meningkatkan Pengabdian Bagi Masyarakat
- KUNJUNGAN KERJA GUBERNUR MALUKU DI KAB. MBD
MONUMEN KOTWURIT DESA WELORA DI RESMIKAN OLEH Pjs BUPATI MBD

Tiakur-malukubaratdayakab.go.id-
Sebagai salah satu destinasi wisata yang ada di Kabupaten Maluku Barat Daya,
Desa Welora Kecamatan Dawelor Dawera juga dikunjungi oleh Pjs Bupati Maluku Barat Daya, Drs.
Melkias M. Lohy, M.T, dalam
rangkaian kegiatan kunjungan kerjanya. Didampingi oleh Sekretaris Daerah, Drs. A.
Siamiloy, M.Si, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Badan Penanggulangan Bencana
Daerah dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. MBD, Minggu (08/11/2020).
Peresmian Monumen Kotwurit
dilaksanakan dalam gedung gereja dan
penandatangan prasastinya dilakukan di Balai Desa Welora oleh Pjs Bupati MBD, Drs. Melkias M.
Lohy, M.T
Baca Lainnya :
- Pjs BUPATI MBD LANTIK PEJABAT KEPALA DESA KOKWARI KECAMATAN BABAR TIMUR0
- KUNJUNGAN KERJA Pjs BUPATI MALUKU BARAT DAYA DI KECAMATAN PP. BABAR0
- PEMDA KAB. MBD GELAR DOA BERSAMA JELANG PILKADA TAHUN 20200
- Launching Bantuan Sosial Beras Untuk Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan Kab. MBD0
- Pengumuman Hasil Integrasi Nilai SKD-SKB CPNS Pemerintah Kab. MBD Tahun 20191
Pjs Bupati dalam sambutannya mengatakan bahwa peresmian monumen kotwurit ini menjadi sejarah, dengan harapan di masa yang akan datang, Desa Welora akan berkembang lebih maju dengan mengharumkan nama Kabupaten MBD di Indonesia dan di dunia Internasional.
Melihat kunjungan
turis mancanegara yang terus berdatangan ke Desa Welora, Pjs Bupati MBD
mengharapakan agar anak-anak,
pemuda dan orang tua yang berhubungan dengan turis, untuk
sedini mungkin untuk bisa menguasai Bahasa Inggris agar lebih memudahkan dalam berkomunikasi.
Pengembangan
destinasi Desa Welora menurut Pjs Bupati harus mendapat dukungan dari semua pihak,
tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah desa dan kecamatan tetapi jika ingin
Desa Welora berkembang maka harus ada campur tangan Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah
Provinsi.
Selain itu juga dalam tugas sebagai Kepala Daerah, Pjs Bupati mengingatkan masyarakat Desa Welora, dalam kaitannya dengan Pilkada serentak pada tanggal 9 Desember 2020, Beliau mengharapkan agar situasi dan kondisi keamanan tetap dijaga agar penyelenggaran Pilkada nanti dapat berjalan dengan lacar, aman dan damai.
Monumen Kotwurit
didirikan sebagai salah satu budaya untuk mengingatkan kembali sejarah kepada
anak cucu Desa Welora. Kotwurit itu sendiri terdiri dari 2 kata yakni Kot yang artinya kota dan Wurit yang artinya putih/bersih/cerah. Sehingga
Kotwurit mengadung makna Kota Putih/Negeri putih,
tempat dimana zaman
dulu digunakan sebagai tempat pemantauan untuk melihat musuh yang datang.
Monumen ini terdiri
dari sebuah tempayang dan sebuah bia (tahuri). Menurut Kepala Desa
Welora, yang ditemui di tempat terpisah menyampaikan bahwa diambilnya tempayang dan bia sebagai
bentuk dari monumen ini karena tempayang merupakan tempat sopi, yang menandakan
bahwa Desa Welora sebagai desa adat, dan bia merupakan tahuri, untuk memanggil
warga masyarakat untuk berkumpul.
Dalam kesempatan ini juga Kepala Desa Welora mengharapkan adanya campur tangan Pemerintah Daerah bukan hanya kepada Desa Welora saja tetapi juga terhadap perkembangan Kecamatan Dawelor Dawera secara keseluruhan. Kalwedo ... (DKI)
